RIAUMANDIRI.CO, LIRIK – Komitmen anak perusahaan Pertamina (Persero) dalam meningkatkan kinerja dalam bidang Health Safety Security Environment (HSSE) kembali diwujudkan melalui kegiatan peresmian demo room. 

Dengan tag line “Go Live HSSE Demo Room Lirik Kampar”, gedung 2 lantai yang ada di area komplek perumahan Pertamina EP Asset 1 Lirik Field – PHE Kampar ini menjadi tempat yang menyediakan sarana edukasi dan pelatihan dalam bidang HSSE.

HSSE Demo Room Lirik Kampar merupakan sarana edukasi dan training center bagi pekerja, pekarya, maupun stakeholder di lingkungan Pertamina EP Asset 1 Lirik Field dan PHE Kampar. 

HSSE Demo Room Lirik Kampar terdiri dari 10 ruangan dimana terdapat 7 ruangan utama yaitu cinema room, ruangan peraga, ruangan praktek, ruangan training center, ruang kelas, ruang pembuatan HSSE Pasport dan Crisis Center, serta dilengkapi dengan 3 ruang fasilitas seperti ruang perpustakaan, musala dan pantri.

Hadir guna meresmikan gedung HSSE Demo Room tersebut pejabat dari Pertamina EP maupun Pertamina Hulu Energi (PHE). Nanang Abdul manaf selaku President Director Pertamina EP bersama Meidawati selaku Direktur Utama Pertamina Hulu Energi, menandatangani prasasti peresmian yang disaksikan oleh tamu undangan di halaman parkir Gedung Demo Room Pertamina EP Asset 1 Lirik Field pada Rabu (6/3/2019) pagi.

“Tantangan dunia hulu migas salah satunya adalah aspek HSSE, karena dengan standar prosedur HSSE yang benar, setiap kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan risiko pekerjaan dapat mitigasi," ungkap President Director Pertamina EP, Nanang Abdul Manaf.

Harapannya, produksi migas dalam negeri dapat meningkat namun sejalan dengan aspek keselatan kerja. Hal itu lah yang bersama-sama ingin kita wujudkan bagi Pertamina untuk menjadi World Class Oil & Gas Company. 

HSSE bisa menjadi way of life dari setap individu di Pertamina dalam menjalankan aktvitas kesehariannya. 

“Bukan hanya di lingkungan kerja, tetapi juga di luar jam kerja. Tanpa ada HSSE pun, diharapkan setap individu sudah punya mindset untuk bekerja secara safety," katanya.

Sementara itu Direktur Utama PHE, Meidawati, menyatakan baik Pertamina EP maupun PHE merupakan anak perusahaan Pertamina (persero), PHE Kampar dengan menerapkan sinergi antar anak perusahaan, efisiensi dan efektifitas pekerjaan dapat dilaksanakan dengan optimal. Demo room lirik Kampar merupakan bentuk nyata sinergitas antar anak perusahaan Pertamina yang dapat kita rasakan manfaatnya bersama.

Sejalan dengan semangat pimpinan Pertamina, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu yang diwakili Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Riswidiantoro juga menyambut baik kinerja Pertamina EP maupun Pertamina Hulu Energi atas peresmian Demo Room tersebut. 

“Kami unsur pemerintah turut mengucapkan selamat kepada Pertamina, sekaligus terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin dengan baik,” ucapnya. 

“Semoga fasilitas gedung HSSE Demo Room ini juga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin termasuk bagi dunia pendidikan di lingkungan Kabupaten Indragiri Hulu,” imbuhnya.

Di atas kertas catatan apik telah ditorehkan oleh Pertamina EP Asset 1 Lirik Field maupun PHE Kampar dalam aspek HSSE. Di tahun 2018 lalu, Pertamina EP Asset 1 Lirik Field telah membukukan jam kerja selamat mencapai 22.983.305 jam, yang kemudian dianugerahi penghargaan Nirbhaya Karya Pratama oleh Kementrian ESDM, prestasi lainnya seperti PROPER Hijau di lingkungan migas E&P dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Peringkat Gold pada penilaian Sistem Manajemen Pengamanan (SMP), Indonesia Green Award, dan beberapa penghargaan lainnya menambah koleksi pengharhaan perusahaan. 

Selain itu catatan prestasi seperti jam kerja selamat yang mencapai 2.653.432 jam, perolehan Proper Biru dan Predikat Gold dalam ajang Continous Improvement Program (CIP) yang diperoleh PHE Kampar turut menambah prestasi kedua perusahaan hulu migas ini.

Dengan adanya Demo Room Lirik Kampar ini, manajemen hingga pekerja di lapangan lebih optimis untuk mempertahankan prestasi dalam bidang HSSE dan peningkatan produksi migas dalam negeri. (adv)

Reporter: Eka Buana Putra

Editor : Mohd Moralis